Kafilah Pekanbaru Siap Pertahankan Juara Umum MTQ Riau 

PEKANBARU-Kafilah Kota Pekanbaru siap mempertahankan juara umum pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke-38 tahun 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Kampar.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Sarbaini mengatakan, saat ini persiapan kafilah Pekanbaru sudah mencapai 85 hingga 90 persen.

" Sudah segitu persiapannya, sudah siap diberangkatkan," kata Sarbaini, Senin (18/11/2019).

Untuk pematangan persiapan secara menyeluruh, Pemko Pekanbaru akan menggelar rapat gabungan Selasa,(19/11/2019) selanjutnya di kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

"Rapat Selasa, membahas persiapan bazar dan juga pawai. Kalau bazar kan bagian Dinas Perdagangan dan pawainya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kalau persiapan kafilah, itu Bagian Kesra bersama Kementerian Agama," jelasnya.

Dalam gelaran MTQ Riau di Kampar nanti terdapat 58 qori/qoriah dari beberapa tingkatan yakni anak- anak, remaja dan dewasa mewakili Kota Pekanbaru. Mereka akan mengikuti delapan cabang perlombaan diantaranya, Tahfiz, Tilawah, Qiraah Sab’ah, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran, M2Q (Menulis Makalah Quran), dan Tafsir Quran 30 Juz.

" Semua cabang kita ikuti, ada delapan," tutupnya. 

Seperti diketahui, dalam iven MTQ ke- 37 tingkat Provinsi Riau tahun 2018 yang di pusatkan di Masjid Agung Annur, untuk juara umum diraih Kota Pekanbaru dengan poin 82. Keputusan Dewan Hakim MTQ ke 37 Tahin 2018 tersebut dibacakan oleh Sekretaris Dewan Hakim, HM. Saman S Sos M SI, berdasarkan SK Dewan Hakim Nomor: 05/MTQ/XXXVIII/12/2018 tentang juara umum MTQ Provinsi Riau ke 37 Tahun 2018.

Adapun 10 besar MTQ Riau ke 37 Tahun 2018 tersebut yaitu Pekanbaru (82 point), Rokan Hilir (63 point), Siak (54 point), Bengkalis (47 point), Kampar (41 point), Pelalawan (33 point), Meranti (31 point), Rokan Hulu (24 point), Indragiri Hilir (16 point), dan Dumai (14 point).

"Pekanbaru berhasil meraih juara umum 3 kali berturut- turut maka piala bergilir menjadi milik Kota Pekanbaru," ungkap Saman, waktu itu.(iky).